Budaya dan Kebiasaan Masyarakat Jepang yang harus Kita Ketahui
Jepang adalah Negara yang maju
dengan teknologi super canggih, namun itu semua tidak membuat mereka lupa dan
meninggalkan kebudayaan original mereka, berikut hal hal umum yang harus kita
ketahui tentang Jepang
Pekerja Keras dan Profesional juga Ramah - Masyarakat jepang adalah
masyarakat dengan etos kerja yang baik, mereka sangat professional dan bekerja
dengan sangat baik, apapun pekerjaan mereka, mereka bangga, mereka cinta dan
mereka professional, mereka akan mengeluarkan semua potensi mereka dalam bekerja
dan satu lagi.. meraka sangat sangat ramah, anda boleh mencobanya jika anda
penasaran, cobalah menegur dan mengucapkan “konichiwa” kepada orang jepang yang
sedang bekerja seperti satpam, penjaga tiket kereta atau karyawan restoran,
mereka pasti akan membalasnya sambil menundukan kepala mereka, atau jika anda
didalam bus atau kereta, tawarkanlah tempat duduk anda kepada orang lain,
mereka akan sangat menghargai dan mengucapkan terima kasih kepada anda.
Harga diri yang tinggi – Selain masyarakat Jepang memiliki Etos
kerja yang baik, mereka juga orang orang yang memiliki harga diri yang tinggi,
mereka sangat menjaga kehormatan mereka, seperti para samurai di zaman perang
mereka, mereka lebih memilih bunuh diri (kamikaze/hara-kiri) ketika mereka
sekarat daripada harus terbunuh oleh musuhnya, bahkan banyak para samurai yang
mati terbunuh dengan posisi berdiri – melambangkan sosok kegagah beraniannya,
dan hal hal itu diwarisi sampai saat ini, mereka akan sangat malu jika tidak
bisa menyelesaikan sesuatu dengan baik, atau jika pemerintah membuat sesuatu
yang berdampak buruk bagi rakyatnya, maka dengan malu dia pasti mengundurkan
diri atau bahkan bunuh diri, karena mungkin sudah merasa tidak terhormat.
Mandiri dan Independent – Orang Jepang sangat mandiri, dan pendidikan
mandiri ini di mulai sejak mereka masih duduk di sekolah dasar, mereka tidak
menggunakan jemputan sebagaimana orang orang di Negara berkembang, mereka
dipaksa untuk jalan sendiri ke sekolah meski harus berjalan kaki atau naik
kendaraan umum (tentu karena disana sangat Aman – kalau di Indonesia mungkin
bisa di culik hhe) perhatikan jika anda berlibur di jepang saat hari kerja,
pasti anda akan sering menemukan anak anak sekolah seperti Chibi Maruko Chan di
jalan (Topi kuning, tas hitam dan badan yang kecil – anak SD). Dan salah satu
bentuk kemandirian lainnya adalah jika anda berada di Fast Food restaurant
seperti Mc.D atau Starbuck atau bahkan food court perhatikanlah orang orang
jepang ini, setelah usai mereka makan/minum/nongkrong mereka pasti akan membereskan
sampah dan meja mereka, mereka akan membuang gelas plastic juga piring kotor
dan menaruh kembali nampan ke tempat yang di sediakan. Selain itu bentuk
kemandirian mereka yang wajib anda ketahui adalah ketika mengambil foto Mereka akan lebih memilih Selfie, daripada minta di
ambilkan foto oleh orang lain, karena itu.. saat anda berada di Jepang
hindarilah meminta orang Jepang untuk mengambilkan anda foto, karena itu
dianggap perbuatan yang tidak mandiri dan menyusahkan orang lain.
Saling Menghargai – Sekalipun Jepang memiliki budaya etos kerja,
harga diri, mandiri dan independent yang baik, Jepang adalah Negara Negara
dengan kasus kematian bunuh diri paling tinggi di dunia. Namun perlu anda
ketahui bahwa Masyarakat Jepang memiliki tenggang rasa yang tinggi, mereka
tidak pernah membicarakan kenapa si A mati bunuh diri atau kenapa si B mati
bunuh diri, mereka berpendapat bahwa kita tidak pantas mengomentari mereka
karena kita tidak pernah tau seberapa besar dan berat masalah yang mereka
hadapi, sampai akhirnya mereka bunuh diri. Lihatlah bagaimana mereka sangat
menghargai urusan orang lain, kemudian juga ketahuilah bahwa masyarakat disana
tidak suka menggunjing atau mengomentari sesuatu yang bukan urusan mereka, atau
sesuatu yang bukan keahliannya, orang Jepang akan sangat berhati hati dalam
mengeluarkan pendapat. Mereka tidak akan mengomentari kedokteran jika mereka
tidak paham tentang kedokteran, mereka tidak akan mengomentari bisnis orang
lain jika mereka tidak paham tentang bisnis tersebut. Dan ini lah cerminan
mental orang orang di negara maju, yang harus kita tiru agar kita tidak
menggemari kebiasaan buruk orang Indonesia yang suka menggunjing dan
mengomentari sesuatu yang bukan urusan mereka dan bukan bidang mereka, orang
orang yang sok tahu dan sok pintar !
Seimbang dan Suka Berlibur - Jepang Negara 4 musim, dan di tiap musim tentu ada liburannya, apalagi musim panas yang terkenal dengan liburan yang cukup panjang, nah Masyarakat Jepang yang cenderung Pekerja Keras, Profesional ini sebenanrnya sangat menjaga keseimbangan, mereka yang usai bekerja keras pasti senang memberikan penghargaan kepada dirinya seperti berendam di onsen atau berlibur, ini adalah salah satu tindakan penyeimbang mereka. terbukti bahwa di Jepang banyak sekali Theme Park, dan Theme Park ini selalu penuh, bukan oleh turis asing melainkan oleh Orang orang Jepang Sendiri, begitu juga dengan Aquarium Park dll,
Seimbang dan Suka Berlibur - Jepang Negara 4 musim, dan di tiap musim tentu ada liburannya, apalagi musim panas yang terkenal dengan liburan yang cukup panjang, nah Masyarakat Jepang yang cenderung Pekerja Keras, Profesional ini sebenanrnya sangat menjaga keseimbangan, mereka yang usai bekerja keras pasti senang memberikan penghargaan kepada dirinya seperti berendam di onsen atau berlibur, ini adalah salah satu tindakan penyeimbang mereka. terbukti bahwa di Jepang banyak sekali Theme Park, dan Theme Park ini selalu penuh, bukan oleh turis asing melainkan oleh Orang orang Jepang Sendiri, begitu juga dengan Aquarium Park dll,
Tata Cara – Kebiasaan melakukan Sesuatu di Jepang
ONSEN – Onsen adalah tempat pemandian air panas di Jepang,
Masyarakat Jepang senang sekali berendam di air panas setelah mereka seharian
bekerja, Pemandian air panas ini sebagian di campur antara laki laki dan wanita
, namun kebanyakan terpisah. Jika anda ingin merasakan bagaiman menjadi Orang
Jepang, maka anda harus mencoba Onsen ! nah berikut aturan dan tata cara jika
anda ingin ber Onsen Ria :
- Anda Dilarang menggunakan Busana apapun selama di Onsen, anda harus ber Telanjang Bulat untuk memasukinya, dan ini berlaku bagi Pria dan Wanita di Onsen yang di campur atau di pisah, pasti anda akan risih, tentu saya juga sangat risih hehe tetapi disana didalam onsen percayalah bahwa tidak ada satupun orang jepang yang akan melihat dan memperhatikan anda, karena hal itu dianggap tidak sopan, mereka akan sibuk dengan diri mereka sendiri.
- Jika anda ingin berendam di Onsen, anda wajib membersihkan diri anda dahulu di tempat yang di sediakan, anda harus mandi dulu dan membersihkan badan anda menggunakan sabun sebelum memasuki kolam air panas Onsen
- Setelah anda ber Onsen, sebagian onsen juga menyediakan Sauna, jika anda ingin mencobanya silahkan masukilah Sauna dan nikmatilah, biasanya di dekat sauna ada kolam yang khusus di isi air dingin yang suhunya 15-17® , nah.. setelah anda usai bersauna langsung masuklah ke dalam kolam air dingin tersebut ! dan rasakan sensasinya hehehe
MEMASUKI KUIL - Seperti yang
saya jelaskan di artikel artikel lain bahwa Jepang memiliki banyak sekali kuil,
dan anda harus tahu apa yang dilakukan orang jepang ketika memasuki kuil
- Sebelum memasuki kuil, kuil manapun pasti menyediakan kolam dan kucuran air – mereka menyebutnya Holy water, sebelum memasuki kuil mereka akan membershikan tangan mereka dan berkumur kumur dengan air tersebut dengan wadah yang disediakan. (lakukanlah hal ini untuk menghargai mereka)
- Di sebagian kuil menyediakan kertas dupa dan tempat untuk membakarnya, biasanya sebagian orang jepang membeli kertas dupa tersebut dan menaruhnya di pembakaran, asap dari pembakaran tersebut mereka usap usapkan ketubuh mereka
- Ketika anda memasuki kuil anda pasti melihat semcam kotak amal, dan ini memang benar kota amal hehe.. biasanya orang Jepang akan melemparkan uang mereka ke kotak itu lalu menepuk tangannya 2 kali dan berdoa menghadap dewa dewa mereka
- Didalam kuil anda juga akan menemukan kota berisi kayu kayu, didalam kayu tersebut ada nomor, dan di hadapan kotak itu biasanya ada lemari dengan banyak laci kecil dengan nomor,didalam laci itu ada nasihat dan petuah juga ramalan. Sebagian masyarakat Jepang masih menggunakan hal ini, mereka mengocok kotak kayu dan mengambil nomor, lalu mereka membaca ramalan berdasarkan nomor laci yang sama, usai itu mereka akan mengikatkan ramalan itu di tempat yang sudah di sediakan, tempat itu bentuknya seperti jemuran mini hehe..
Tulisannya kekecilan syeich :D
ReplyDeleteSaya ibu EVA FIORENTINA APRILA dari palembang mengucap syukur kepada allah,karna melalui bantuan dari aki abdul jamal yg sebesar 20m kini saya sudah bisa menjalankan usaha saya lagi. Puji syukur saya panjatkan kepada Allah yang telah mempertemukan saya dengan Aki Abdul Jamal dan melalui bantun pesugihan putih beliau yang sebar 5M inilah yang saya gunakan untuk membuka usaha selama ini,makanya saya sengaja memposting pesang sinkat ini biar semua orang tau kalau Aki Abdul Jamal bisa membantuh kita mengenai masalah ekonomi dengan bantuan pesugihan putihnya yang tampa tumbal karna saya juga tampa sengaja menemukan postingan orang diinternet jadi saya lansun menhubungi beliau dan dengan senang hati beliau mau membantuh saya,,jadi bagi teman teman yang mempunyai keluhan jangan anda ragu untuk menghubungi beliau di no Wa 085-254-384-488 rasa senang ini tidak bisa diunkapkan dengan kata kata makanya saya menulis pesan ini biar
DeleteSemua orang tau,ini sebuah kisa nyata dari saya dan tidak ada rekayasa sedikit pun yang saya tulis ini,sekali lagi terimah kasih banyak ya Aki dan insya allah suatu hari nanti saya akan berkunjun ke kediaman Aki untuk silaturahmi.Wassalam dari saya ibu Sartika dan untuk lebih lenkapnya silahkan buka blok Aki disini PESUGIHAN UANG GAIB NYATA
hha bawaan blognya rul, tp sekarang blog ane hidup banyak pengunjungnya dibanding dulu
ReplyDeleteartikel yang menarik , terimakasih .
ReplyDeletebudaya dan kebiasaan orang jepang memang sangat unik sekali ya
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete😍😍
ReplyDelete